Dalam rangka memastikan daging hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat benar-benar sehat dan layak konsumsi, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melalui lingkup UPTD Puskeswan melakukan kegiatan pemeriksaan post mortem dan ante mortem secara intensif selama pelaksanaan Hari Raya Iduladha, mulai dari hari H hingga H+3 Iduladha.
Pemeriksaan ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) serta wilayah kerja seluruh UPTD Puskeswan yang tersebar di Kabupaten Kuningan. Tim medis veteriner dan paramedis dari dinas terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap organ-organ tubuh hewan kurban setelah proses penyembelihan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa daging hewan kurban yang dibagikan ke masyarakat bebas dari penyakit zoonosis, parasit, serta aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
“Setiap potongan daging, jeroan, dan organ dalam diperiksa secara teliti. Bila ditemukan indikasi penyakit seperti cacing hati, abses, atau kelainan lainnya, tim segera memberikan rekomendasi pemusnahan bagian tersebut agar tidak dikonsumsi,” jelas salah satu dokter hewan yang bertugas.
Selain menjamin keamanan konsumsi, pemeriksaan post mortem dan ante mortem ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat serta kepercayaan terhadap proses ibadah kurban.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari panitia kurban dan masyarakat, yang merasa lebih tenang karena daging yang mereka terima telah melalui proses pemeriksaan medis secara profesional.