Kuningan, 15 Mei 2025 — Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melaksanakan monitoring program unggulan Pasukan Paus (Penebaran Benih Ikan di Seratus Titik Lokasi Perairan dan Sekitarnya) yang merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Periode 2025–2030. Monitoring dilaksanakan di Desa Karoya, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan.
Mengusung tema “Berdaya Masyarakatku, Lestari Perairanku, Tangguh Pondok Pesantrenku,” program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui pemenuhan gizi hewani, sekaligus mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas, termasuk pondok pesantren di wilayah perairan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, S.Hut., MT., menyampaikan bahwa Pasukan Paus merupakan salah satu bentuk konkret dukungan dinas terhadap visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh). “Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk pondok pesantren dan komunitas lokal, dapat merasakan manfaat dari pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan,” ujarnya saat melakukan monitoring di lapangan.
Program Pasukan Paus tidak hanya berfokus pada penebaran benih ikan semata, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ekosistem perairan serta memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi.
Dengan terlaksananya kegiatan monitoring ini, Dinas Perikanan dan Peternakan berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program hingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sejalan dengan semangat mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih maju dan berdaya saing.